Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini melaporkan bahwa lebih dari 50 persen kendaraan baru yang terdaftar di China merupakan kendaraan listrik. Hal ini menunjukkan tren yang signifikan dalam pengadopsian teknologi ramah lingkungan yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk infrastruktur pengisian bahan bakar konvensional. Dengan lebih dari 60 persen stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di negara tersebut tutup, situasi ini menandakan adanya perubahan besar dalam pola konsumsi energi masyarakat.
Transformasi ini bukan hanya mempengaruhi pelaku industri, tetapi juga memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi di negara lain yang sedang merangkul kendaraan listrik. Menurut pengamat industri, dampak dari perubahan ini juga dirasakan oleh kilang minyak global, yang mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen yang baru.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.












