Program Literasi Anak Negeri yang diadakan di SDN 1 Malaka, Nusa Tenggara Barat, merupakan langkah nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan di area yang masih tertinggal. Dengan kondisi saat ini, di mana sekitar 7,6 juta orang Indonesia berusia 15 tahun ke atas masih buta huruf, program ini sangat penting untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat.
Status Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu daerah dengan tingkat literasi terendah di Indonesia semakin memprihatinkan, di mana 1 dari 9 penduduk mengalami buta huruf. Hal ini menciptakan tantangan serius dalam pendidikan, terutama di jenjang sekolah dasar, di mana banyak siswa yang kesulitan dalam membaca, yang pada gilirannya memengaruhi prestasi akademik mereka.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.