Jakarta, Hari-hari setelah 17 Agustus 1945 yang penuh kecemasan bagi Belanda menjadi titik awal sejarah baru bagi Indonesia. Dalam pandangan Belanda, Indonesia seharusnya kembali menjadi koloni setelah proklamasi kemerdekaan yang diucapkan di tengah kondisi pascapenjajahan Jepang.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia bukan hanya berupa pengumuman, tetapi juga mengubah dinamika yang ada. Kebijakan Presiden Soekarno yang menolak kerja sama serta menyerukan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan menyebabkan Belanda terancam dalam posisi ekonomi yang sulit.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.