Kementerian Dalam Negeri telah merilis data kependudukan untuk Semester I Tahun 2025, mengungkapkan berbagai informasi penting terkait nama yang diberikan kepada anak-anak di Indonesia. Data ini dipresentasikan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Teguh Setyabudi, di Jakarta Selatan, dan memberikan wawasan menarik tentang perbedaan nama di antara generasi yang berbeda.
Dalam pantauan ini, terdapat pergeseran signifikan dalam pola pemberian nama di setiap generasi. Dari generasi baby boomer yang cenderung menggunakan nama yang lebih klasik hingga generasi Alpha yang memilih nama yang lebih modern, perubahan ini mencerminkan dinamika budaya dan sosial masyarakat Indonesia.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.