Label bahwa perempuan lebih emosional atau hanya ‘cocok’ di bidang tertentu sudah lama melekat di masyarakat. Ini adalah cerminan dari konstruksi gender kaku yang lahir dari budaya patriarki yang mendominasi. Stereotip ini sering membatasi ruang gerak perempuan, menciptakan batasan yang tidak hanya merugikan perempuan itu sendiri tetapi juga mempengaruhi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
Faktanya, semakin banyak perempuan yang berhasil menduduki posisi penting di berbagai bidang, termasuk dalam kepemimpinan negara dan organisasi internasional. Perkembangan ini menunjukkan bahwa kemampuan perempuan tidak bisa diukur dengan pandangan sempit yang telah berkepanjangan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.