Waketum Peradi Harris Arthur Pimpin IADIH Jayabaya 2025-2030 dan Visinya

Harris memaparkan visi dari IADIH dengan jelas, menekankan pada empat dimensi utama yang meliputi kepentingan rakyat, bangsa, dunia, dan integritas. Dalam penjelasannya, ia mencatakan bagaimana keempat elemen tersebut saling berkaitan satu sama lain dan penting untuk kemajuan hukum di Indonesia.

"Kami ada untuk rakyat dan untuk bangsa. Kami berpihak pada dunia dan sebagai penegak integritas," lanjut Harris, menekankan komitmennya untuk mewujudkan visi tersebut. Ia percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan ini, di mana semua pihak harus saling mendukung.

Untuk mewujudkan visi ini, IADIH telah merancang sejumlah program yang bertujuan untuk menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya adalah mengadakan pertemuan nasional yang bertema "Hukum untuk Semua" yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan hukum.

Program lain yang akan dilaksanakan adalah peluncuran layanan hukum harian di kota-kota besar. Ini merupakan langkah konkret IADIH dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata dari komitmen mereka.

Lebih jauh, Harris mengingatkan bahwa para alumni Ilmu Hukum dari Universitas Jayabaya tidak boleh hanya berpuas diri dengan gelar akademis. Ia menekankan pentingnya alumni untuk berkontribusi nyata dalam sejarah dan membawa perubahan melalui pengetahuan yang mereka miliki.

"Gelar doktor yang kita raih bukan sekadar prestise, tetapi juga merupakan tanggung jawab untuk berkontribusi dalam masyarakat,” ungkap Harris. Ia berharap alumni dapat menjadi agen perubahan yang dapat mengawal keadilan dan demokrasi di Indonesia.

Rasa tanggung jawab ini sejalan dengan posisi mereka sebagai penjaga keadilan. "Kita adalah mereka yang menjaga fairness dan menjadi pewaris nilai-nilai luhur dalam Pancasila," imbuhnya, menunjukkan betapa pentingnya peran setiap individu dalam menegakkan sistem hukum.

Pada akhir acara pengukuhan, IADIH juga menyerahkan hibah berupa dua mobil kepada Universitas Jayabaya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kampus. Penghargaan ini menunjukkan komitmen IADIH dalam mendukung dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Ketua Umum IADIH, Harris, secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada Rektor Universitas Jayabaya, Fauzie Yusuf Hasibuan, yang menunjukkan sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi yang berfokus pada hukum.

Komitmen IADIH dalam Menggapai Tujuan Hukum untuk Semua IADIH berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan memperluas akses terhadap layanan hukum. Dalam era modern saat ini, hukum menjadi aspek penting yang harus dipahami oleh setiap individu untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Salah satu program unggulan IADIH adalah menyelenggarakan seminar dan diskusi hukum yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari akademisi hingga praktisi. Kegiatan ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan hukum masyarakat, tetapi juga menjalin koneksi antar pemangku kepentingan.

IADIH juga berencana untuk memperluas jaringan dengan berbagai organisasi masyarakat sipil untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan hukum bisa lebih mudah diakses dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan edukasi seperti ini menjadi sangat relevan, terutama dalam konteks isu-isu hukum yang sering dihadapi masyarakat. Kesadaran hukum yang tinggi di masyarakat diharapkan bisa mengurangi pelanggaran hak dan melahirkan warga negara yang lebih tanggap terhadap hukum.

Sebagai bagian dari misi ini, Harris mengajak setiap individu untuk aktif berperan dalam menjaga keadilan dan keterbukaan. "Setiap dari kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi suara bagi yang tidak terwakili," tutupnya, menekankan solidaritas sebagai bagian penting dari proses penegakan hukum.

Langkah-langkah Strategis IADIH di Era Digital Pergeseran ke era digital menuntut IADIH untuk beradaptasi agar dapat memberikan layanan hukum yang relevan. Salah satu inisiatif yang sedang digodok adalah penggunaan platform teknologi untuk mempermudah akses layanan hukum bagi masyarakat.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, IADIH berharap bisa menciptakan sistem yang transparan dan efisien. Ini akan menjadi langkah awal untuk mendemokratisasi akses terhadap hukum, terutama bagi mereka yang berada di wilayah terpencil.

Pembuatan aplikasi mobile yang ramah pengguna adalah salah satu contoh nyata dari perubahan ini. Aplikasi ini direncanakan akan menyediakan informasi hukum, konsultasi online, dan berbagai macam dokumen hukum yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Inisiatif ini adalah bentuk komitmen IADIH untuk menjangkau lebih banyak orang dan mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup warga melalui pemahaman hukum yang lebih baik.

Peran serta masyarakat dalam penelitian dan pengembangan aplikasi juga akan menjadi titik fokus. IADIH berencana untuk mengadakan fokus grup dan lokakarya untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat tentang fitur-fitur yang benar-benar dibutuhkan.

Pentingnya Pendidikan Hukum untuk Generasi Muda Pendidikan hukum yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan generasi muda yang kritis. Harris menekankan bahwa setiap individu perlu memahami lebih mendalam tentang hukum untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum, IADIH berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program pendidikan di sekolah-sekolah dan universitas. Ini akan melibatkan pengajaran tentang hak dan kewajiban warga negara dalam rangka membangun kesadaran hukum sejak dini.

Inisiatif lain yang juga direncanakan adalah mengembangkan kurikulum yang berfokus pada hukum di institusi pendidikan. Dengan cara ini, siswa dan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui serangkaian workshop dan pelatihan bagi pendidik, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pengetahuan hukum kepada generasi muda. Sehingga, setiap individu akan tumbuh menjadi warga negara yang paham akan hak-haknya.

Kesadaran ini akan sangat menentukan kualitas demokrasi dan keadilan di masa depan. Dengan menciptakan generasi yang paham hukum, IADIH berharap akan muncul para pemimpin yang mampu mengemban amanat keadilan bagi seluruh rakyat.