Sidang Umum ke-80 PBB di New York menjadi ajang penting bagi Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan berpidato pada Selasa, 23 September 2025. Kehadirannya tidak hanya sebagai pemimpin negara, tetapi juga sebagai bagian dari warisan diplomasi yang dimiliki keluarganya.
Moment ini memberikan peluang untuk menggali kembali jejak sejarah diplomasi yang ditorehkan oleh ayahnya, almarhum Prof. Sumitro Djojohadikusumo. Melalui pidatonya, diharapkan Prabowo dapat mengulangi keberhasilan diplomasi yang pernah dicapai oleh keluarganya di tingkat internasional.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.