Asam lambung yang naik, juga dikenal sebagai acid reflux, adalah kondisi yang dapat dialami siapa saja, terutama setelah mengonsumsi makanan tertentu. Meskipun seringkali gejala yang muncul bersifat sementara, ada individu yang mengalami dampak lebih serius, seperti rasa terbakar di tenggorokan, perut kembung, dan sendawa berlebihan setelah makan.
Menurut penelitian, sekitar 20 persen populasi dunia mengalami kondisi gastroesophageal reflux disease (GERD), yang merupakan gangguan asam lambung kronis. Hal ini disebabkan oleh melemahnya otot sfingter esofagus yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ketika otot ini tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik dengan mudah dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.