Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkap luka sejarah kolonialisme Indonesia dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-80 yang berlangsung di New York. Dalam sambutannya, Prabowo menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia mengalami perlakuan yang tidak manusiawi selama berabad-abad, sebuah pengingat akan masa kelam yang masih membekas dalam ingatan rakyat.
“Negara saya paham akan penderitaan ini. Selama berabad-abad, rakyat Indonesia hidup di bawah bayang-bayang kolonialisme, penindasan, dan perbudakan,” ujarnya menekankan dampak mendalam dari sejarah tersebut.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.