Presiden Indonesia, Soekarno, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan rakyatnya. Salah satu momen unik dalam sejarahnya terjadi segera setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, yang memperlihatkan sifat sederhana dan kerendahan hatinya dalam menjalin hubungan dengan rakyat.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno, yang sedang menghadiri sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), merasa lapar setelah seharian penuh terlibat dalam pembahasan penting. Momen tersebut membawa Soekarno ke pengalaman yang tak terlupakan; ia memutuskan untuk menyantap makanan pinggir jalan, menunjukkan bahwa dia memiliki jiwa yang bersahaja meskipun baru saja dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.