CEO Hermès, Axel Dumas, saat ini menghadapi tantangan signifikan akibat maraknya penjualan tas mewah Birkin di pasar sekunder oleh para reseller. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi reputasi merek yang telah dibangun selama bertahun-tahun, serta berdampak pada loyalitas pelanggan yang telah setia kepada Hermès.
Fenomena ini diakui oleh Dumas dalam sebuah pertemuan investor, di mana ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait pelanggan yang membeli tas bukan untuk digunakan, tetapi dengan niat untuk menjual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi. Ini tentunya menciptakan ketidakseimbangan yang merugikan pelanggan loyal perusahaan yang ingin memiliki produk asli.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.