Pasar Properti Bali Semakin Berkembang, Simak Lokasi yang Menjanjikan

Pasar properti di Bali mengalami pemulihan yang signifikan setelah masa pandemi, berkat meningkatnya kedatangan wisatawan mancanegara. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga pertengahan tahun 2024, Bali telah dikunjungi oleh lebih dari 3,6 juta wisatawan asing, melampaui angka total kunjungan tahun 2023.

Lonjakan jumlah pengunjung ini berdampak positif pada kepercayaan investor, dan harga properti rata-rata pun mengalami peningkatan sebesar 7% per tahun selama lima tahun terakhir. Keberhasilan ini mendorong banyak pihak untuk terlibat lebih aktif dalam pasar properti Bali.

Salah satu kawasan yang menonjol dalam pasar ini adalah Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, yang mencatat jumlah pasokan properti terbanyak. Dengan lebih dari 3.200 unit properti, kawasan ini menjadi pilihan utama baik bagi investor maupun pembeli yang mencari hunian di Bali.

Munggu, sebagai bagian dari Badung Utara, telah menjadi destinasi hunian yang semakin diminati. Dengan perpaduan antara aksesibilitas dan suasana tenang, Munggu menarik perhatian banyak orang yang mencari tempat tinggal atau investasi.

Mengapa Badung Utara Menjadi Kawasan Favorit untuk Investasi Properti? Badung Utara menawarkan nilai sewa yang cukup tinggi, di mana properti dengan kapasitas lima kamar tidur dapat disewakan hingga USD 635 per malam. Angka ini menunjukkan 17% di atas rata-rata pasar, menandakan potensi return on investment yang menjanjikan.

Data dari Real Estate Indonesia (REI) juga menunjukkan bahwa harga lahan di Badung terus meningkat secara konsisten. Angka estimasi mencapai Rp4 miliar per ARE (100 meter persegi), meningkat signifikan dari Rp2,6 miliar pada tahun 2013, mencerminkan tren positif dalam pasar properti di wilayah ini.

Kenaikan harga lahan ini pun diindikasikan oleh studi dari Knight Frank, yang mengungkapkan bahwa harga di lokasi-lokasi strategis dapat meningkat hingga 43%. Ini tentunya sangat menggoda bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Bali.

Kenaikan Harga Properti yang Menarik Perhatian Internasional Segmen properti premium di Bali, khususnya di Badung, mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa. Munggu kini menjadi salah satu kawasan investasi terbaik, menarik banyak pembeli internasional pasca pandemi.

Harga properti terus menerus mengalami peningkatan, dengan vila-vila mewah di kawasan ini mencatatkan apresiasi tahunan sekitar 12,46%. Angka ini menjadikan investasi di sektor properti semakin menarik dan menguntungkan.

Berbagai faktor, termasuk pemerintahan yang lebih ramah dengan aturan serta insentif bagi warga negara asing, turut memperkuat daya tarik pasar properti di Bali. Proses kepemilikan properti yang lebih sederhana memberikan kemudahan bagi investor asing untuk memasuki pasar ini.

Peluang Investasi yang Tidak Boleh Dilewatkan di Masa Depan Peningkatan kunjungan wisatawan, pertumbuhan harga properti, dan factor-faktor pendukung lainnya menjadikan Bali sebagai tempat yang tidak boleh dilewatkan. Dengan minat yang semakin tinggi dari berbagai kalangan, peluang investasi di sektor properti tampaknya akan terus berlanjut.

Investor yang berani mengambil langkah kini bisa merasakan manfaat dari potensi pertumbuhan yang ada. Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan lingkungan yang kondusif, masa depan properti di Bali terlihat cerah.

Secara keseluruhan, ketenangan dan keindahan alam Bali, serta meningkatnya kebutuhan akan hunian, mendorong harga properti terus melambung. Bagi para investor, hal ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan hasil terbaik dari investasi yang dilakukan.