Cinta adalah pengalaman yang kompleks dan sering kali membingungkan bagi banyak orang. Secara ilmiah, cinta tidak hanya melibatkan aspek emosional, tetapi juga reaksi kimia yang terjadi di otak, menciptakan sensasi yang intens dalam hubungan antar individu.
Psikolog dan terapis hubungan mengungkapkan bahwa saat seseorang jatuh cinta, itu adalah gabungan dari ketertarikan fisik dan keterikatan emosional. Namun, perlu diingat bahwa pengalaman ini bersifat sementara dan bisa datang dan pergi tanpa peringatan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.