Dalam dunia penerbangan, kebutuhan penumpang difabel sering kali terabaikan, yang menjadi sorotan setelah insiden yang melibatkan seorang ibu dan anaknya. Kirsty Diaso yang merupakan mantan pramugari, mengalami pengalaman menyedihkan saat harus terbang bersama anaknya yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini mengungkapkan bahwa perhatian terhadap kenyamanan penumpang difabel masih jauh dari memadai.
Perjalanan Kirsty dan anaknya, Andre, dari Dublin ke Warsawa menjadi semakin berat setelah kursi rodanya hilang. Kurangnya dukungan dari pihak maskapai memperburuk situasi yang sudah sulit bagi mereka.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.