Malam itu di kawasan Washington DC, suasana di Hotel Embassy Row tiba-tiba berubah mencekam. Seorang tamu bernama Dorodjatun, lebih dikenal sebagai Sultan Hamengkubuwono IX, mengalami serangan mendadak, mengganggu ketenangan malam yang seharusnya menyenangkan. Keduanya sedang berada di ibu kota Amerika Serikat, dan situasi ini membuat isterinya, Norma, panik ketika melihat suaminya terkulai lemas.
Setelah mencoba berbagai cara, termasuk memberi segelas air, kondisi Dorodjatun tidak kunjung membaik. Muntah yang menyertai serangan ini membuat Norma segera menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk meminta bantuan ambulans. Dalam hitungan menit, Dorodjatun dibawa ke rumah sakit terdekat, George Washington Hospital, dengan harapan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.












