Studi terbaru yang dirilis oleh sebuah lembaga penelitian mengungkapkan bagaimana masyarakat saat ini melihat foto-foto liburan yang beredar di dunia maya. Temuan ini menunjukkan bahwa ketidakpercayaan publik terhadap konten visual perjalanan yang “terlalu sempurna” semakin meningkat, menciptakan dinamika baru dalam cara kita merencanakan perjalanan.
Riset yang melibatkan 1.000 responden di Amerika Serikat ini menemukan bahwa meskipun foto-foto indah dapat memotivasi banyak orang untuk melakukan perjalanan, keraguan tetap menjadi hal yang signifikan. Publik seolah mempertanyakan keaslian dari gambar yang mereka lihat, yang menimbulkan efek skeptisisme yang kian meluas.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.