Daftar 73 Negara Tanpa Visa untuk Paspor Indonesia per Oktober 2025

Pemegang paspor Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berkelana ke luar negeri tanpa harus mengurus visa. Berdasarkan data terbaru dari Henley Passport Index, paspor Indonesia dapat digunakan untuk masuk ke 73 negara, baik tanpa visa maupun dengan visa saat kedatangan.

Meskipun demikian, posisi Indonesia dalam peringkat global masih terbilang rendah, yaitu di peringkat 68 dunia. Posisi ini setara dengan Eswatini dan sedikit lebih baik dibandingkan Republik Dominika yang berada di peringkat 72.

Di kawasan Asia Tenggara, Singapura memimpin dengan akses terbuka ke 192 negara. Diikuti oleh Malaysia yang berada di peringkat ke-12 dengan hak akses ke 180 negara, sedangkan Thailand dan Filipina memiliki peringkat yang lebih rendah dengan masing-masing 64 dan 74 negara.

Mengetahui Henley Passport Index dan Metodologinya Henley Passport Index merupakan pemeringkatan paspor yang dianggap paling otoritatif di dunia, dihitung berdasarkan jumlah negara yang dapat diakses tanpa visa. Pemeringkatan ini mengandalkan data dari International Air Transport Association (IATA), yang dikenal sebagai basis data perjalanan terbesar dan terakurat.

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis oleh Henley & Partners untuk menghasilkan peringkat. Dengan lebih dari 20 tahun catatan, indeks ini mencakup 199 paspor dan 227 destinasi perjalanan. Pembaruan dilakukan setiap bulan untuk memberikan informasi terkini mengenai mobilitas paspor di dunia.

Berdasarkan penelitian tersebut, kekuatan paspor mencerminkan kemampuan pemegangnya untuk mengakses berbagai peluang di tingkat global. Ini mencakup sektor bisnis, investasi, pendidikan, dan pariwisata yang semakin penting di era globalisasi saat ini.

Daftar Negara yang Bisa Dimasuki Pemegang Paspor Indonesia Secara keseluruhan, pemilik paspor Indonesia dapat mengunjungi sejumlah negara tanpa visa atau dengan visa saat tiba. Di Asia Tenggara, beberapa negara yang dapat diakses termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand, serta Filipina dan negara-negara lain yang memberikan kemudahan serupa.

Di luar kawasan Asia Tenggara, pemegang paspor Indonesia juga dapat mengunjungi sejumlah negara di Asia seperti Jepang, Hong Kong, dan Maladewa. Ini mencakup berbagai kategori, antara lain visa on arrival dan e-visa untuk akses yang lebih mudah.

Di Eropa, pemegang paspor Indonesia diizinkan untuk mengunjungi Turki dan sejumlah negara Balkan seperti Albania dan Bosnia & Herzegovina. Ketentuan visa juga berlaku di negara-negara seperti Georgia dan Moldova yang menawarkan e-visa bagi pengunjung.

Peluang dan Tantangan dalam Mobilitas Global Paspor Indonesia Walaupun ada peningkatan dalam akses perjalanan, masih banyak tantangan yang perlu diatasi. Posisi di peringkat global yang rendah menunjukkan keterbatasan bagi pemegang paspor Indonesia dalam menjelajah ke banyak negara tanpa repot mengurus visa.

Dari perspektif ekonomi, kemampuan untuk bepergian tanpa visa telah terbukti dapat meningkatkan potensi bisnis dan investasi, yang pada akhirnya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi negara. Namun demikian, kebijakan imigrasi yang ketat di beberapa negara bisa menjadi penghalang bagi orang Indonesia yang ingin menjelajahi dunia.

Ke depannya, ada harapan agar pemerintah dapat melakukan negosiasi dan meningkatkan hubungan bilateral dengan negara lain untuk mengamankan akses yang lebih baik. Dengan begitu, diharapkan peringkat paspor Indonesia dapat naik dan mempermudah warganya untuk mengunjungi lebih banyak negara.