Orang Jepang sering kali dicirikan oleh loyalitas yang tinggi, khususnya dalam konteks militer. Salah satu contoh paling menonjol adalah kisah Shoici Yokoi, seorang tentara Jepang yang selama puluhan tahun bersembunyi di hutan meskipun Perang Dunia II telah berakhir lama. Kesetiaan dan dedikasinya kepada tugasnya menciptakan sebuah cerita yang menarik dan penuh pelajaran tentang kebangkitan, perubahan, dan penerimaan.
Shoici Yokoi, yang lahir pada tahun 1915, awalnya bekerja sebagai penjahit sebelum bergabung dengan militer. Di usia 26 tahun, dia terpilih untuk ikut wajib militer dan diterjunkan ke dalam kancah Perang Dunia II, di mana perjalanannya dimulai di Manchuria dan berlanjut ke Guam pada tahun 1944.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.