Dorong Ekonomi Musik Berdaya Saing Global Melalui KMI 2025 Kementerian Kebudayaan

Sementara itu, pertumbuhan konsumsi musik digital lokal di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan angka 70% dari total konsumsi digital nasional, keberadaan musik lokal kini semakin menguasai pasar dan mencuri perhatian banyak pendengar.

Dulu, musik asing mendominasi platform digital, tetapi saat ini tren telah bergeser secara drastis. Artis-artis Indonesia sedang memperoleh prestasi dan menunjukkan kualitas produksi yang kompetitif di tingkat Asia Tenggara, bahkan di skala internasional.

Diskusi panel ketiga ini menghasilkan tujuh rekomendasi penting yang perlu dicermati oleh pelaku industri musik. Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pengembangan dan peningkatan infrastruktur serta kesejahteraan di sektor musik.

Rekomendasi pertama adalah memperkuat pengakuan hak perlindungan tenaga kerja serta jaminan bagi pelaku industri musik. Tindakan ini sangat penting agar semua anggota industri mendapatkan perlindungan yang layak dan terjamin.

Kedua, mendorong pembangunan gedung pertunjukan yang representatif di daerah adalah langkah strategis untuk mendekatkan seni kepada masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan lebih banyak acara musik dapat digelar di berbagai wilayah.

Perlunya Dukungan Lintas Sektor untuk Industri Musik Pemerintah berperan penting dalam mendukung riset industri event dan menyediakan data yang kredibel. Dengan informasi yang akurat, pelaku industri bisa lebih tepat dalam mengambil keputusan yang berdampak pada pertumbuhan musik lokal.

Asosiasi juga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap produk event yang terstandar. Hal ini penting untuk menjaga kualitas pertunjukan sehingga bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.

Rekomendasi selanjutnya adalah penyederhanaan pajak royalti, yang mencakup pembebasan PPN dan kebijakan PPh 21 bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta. Dengan upaya ini, diharapkan para pekerja di industri musik dapat memiliki keuangan yang lebih stabil dan nyaman.

Selain itu, penerapan efektif PP Nomor 24 Tahun 2022 melalui lembaga penilai dan kerja sama dengan lembaga keuangan juga krusial. Langkah ini diharapkan mendorong investasi di sektor musik dan memperkuat ekonomi kreatif.

Pemberian insentif fiskal untuk investasi Hak Kekayaan Intelektual (IP) menjadi rekomendasi terakhir yang patut didalami. Insentif ini dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi dalam karya-karya musik di Indonesia.

Peran KMI 2025 dalam Mendorong Ekosistem Musik Nasional KMI 2025 berlangsung hingga 11 Oktober 2025 dan menjadi panggung kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, serta komunitas kreatif. Dalam konferensi ini, diharapkan ada keterikatan dan dukungan yang lebih kuat untuk memajukan ekosistem musik di level nasional.

Melalui berbagai sesi yang diadakan, konferensi ini menegaskan tekad bersama untuk mengembangkan ekosistem musik yang inklusif. Ekosistem yang berdaya saing ini diharapkan akan berakar kuat pada identitas budaya Indonesia yang kaya.

Kementerian Kebudayaan juga menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kerja sama lintas sektor. Kerja sama ini mencakup berbagai lapisan, mulai dari komunitas, industri, hingga pemerintah daerah, untuk memastikan pertumbuhan ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan.

Di tengah arus digitalisasi yang cepat, musik Indonesia diharapkan bukan hanya menjadi ekspresi budaya saja. Lebih dari itu, musik akan berperan sebagai kekuatan ekonomi baru yang mampu menggerakkan masa depan bangsa.

Dengan komitmen dan dukungan yang kuat dari semua pihak, industri musik di Indonesia diharapkan dapat mencapai potensi terbaiknya. Ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang pembangunan ekonomi dan identitas bangsa yang lebih kuat.