Tim forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah memulai proses pemeriksaan terhadap kerangka manusia yang diduga kuat merupakan jasad Alvaro Kiano Nugroho, seorang bocah berusia enam tahun yang hilang sejak delapan bulan lalu. Penemuan ini menguak kembali kisah duka untuk keluarga Alvaro dan masyarakat yang selama ini berharap akan kepastian.
Pemeriksaan dilakukan setelah dua kantong jenazah yang dikirim oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tiba di Rumah Sakit Polri pada dini hari Senin. Proses ini memerlukan ketelitian dan kehati-hatian, mengingat pentingnya hasil yang akurat untuk kebutuhan penyidikan lebih lanjut.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.











