Direktur IPSDH, Agus Budi Santosa, menegaskan bahwa seluruh kebijakan dan perizinan kehutanan kini berlandaskan pada data tunggal yang tervalidasi. Di tahun 2025, Kementerian Kehutanan akan meluncurkan sebuah sistem pendukung keputusan bernama DSS “Jaga Rimba” yang mengintegrasikan informasi spasial dan nonspasial dari berbagai sumber.
Menurut Agus, fungsi utama DSS adalah sebagai meja kerja digital terpadu untuk proses perencanaan, pengawasan, serta pemberian izin. Sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi yang cepat dan transparan berdasarkan data yang valid.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.