Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin menunjukkan perannya yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk konservasi satwa. Salah satu contohnya adalah proyek inovatif yang dilakukan di selatan Inggris, yang bertujuan untuk melestarikan burung hantu barn.
Inovasi ini tidak hanya menjanjikan peningkatan dalam pemantauan populasi burung, tetapi juga mengurangi stres bagi hewan tersebut. Dengan menggunakan analisis suara, teknologi ini mampu menghitung jumlah anak burung tanpa menggunakan alat invasif seperti kamera atau cincin identifikasi.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.