Di pesisir utara Jakarta, tepatnya di kawasan Cilincing, keberadaan tanggul beton menyita perhatian publik. Tanggul yang membentang sejauh dua hingga tiga kilometer ini dikatakan mengganggu aktivitas nelayan setempat dalam mencari ikan. Permasalahan ini berbuntut panjang, menciptakan ketegangan antara para nelayan dan pihak yang membangun tanggul tersebut.
Nelayan tradisional di kawasan ini mengeluhkan dampak dari konstruksi tanggul beton yang telah dibangun sejajar garis pantai. Mereka mengaku sulit untuk melakukan aktivitas menangkap ikan seperti biasanya. Selain itu, munculnya tanggul beton di kawasan tersebut juga memicu diskusi hangat di media sosial mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.