Dalam bencana alam seperti banjir, dampaknya tidak hanya terasa di aspek fisik, tetapi juga mengganggu akses pelayanan kesehatan. Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus, baru-baru ini memberikan rincian tentang fasilitas kesehatan yang terkena dampak bencana banjir di Aceh dan Sumatera, memperlihatkan tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat.
Penyampaian informasi tersebut mengungkapkan betapa banyaknya rumah sakit dan puskesmas yang terpaksa beroperasi dalam kondisi yang sangat sulit. Data yang dipaparkan menunjukkan 31 rumah sakit dan 156 puskesmas telah terpengaruh, masing-masing dengan level dampak yang bervariasi.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.










