Para penari profesional menghadapi risiko tinggi mengalami cedera, terutama pada tungkai kaki yang rentan. Cedera ini, mulai dari keseleo hingga tendinitis, sering terjadi akibat latihan intensif dan pertunjukan yang padat. Tanpa pengetahuan yang memadai mengenai penanganan awal, cedera ringan bisa berkembang menjadi masalah serius yang mem necessitate perhatian medis lebih lanjut.
Minimnya edukasi kesehatan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Penari, khususnya yang muda berusia 20 hingga 30 tahun, sering kali tidak memberi waktu pemulihan yang cukup, menyebabkan risiko cedera semakin meningkat. Dengan tuntutan untuk selalu tampil maksimal, perawatan diri menjadi hal yang sering terabaikan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.









