Pertemuan antara budaya dan tradisi sering kali melahirkan fenomena sosial yang menarik, salah satunya adalah kumpul kebo. Praktik ini, yang diartikan sebagai hidup bersama tanpa ikatan resmi, sudah ada jauh sebelum zaman modern, dan telah berakar dalam sejarah Indonesia.
Sejarah mencatat bahwa fenomena ini sudah ada sejak zaman kolonial, ketika pejabat Belanda memilih hidup dengan perempuan lokal alih-alih membawa istri mereka dari Eropa. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, baik ekonomi maupun sosial, yang menjadikan hubungan tanpa pernikahan sah menjadi pilihan.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.