Ashanty merasakan situasi yang tidak biasa ketika mendapati dana perusahaan mereka hilang. Meskipun fikirannya melayang kepada suaminya, Anang Hermansyah, ia memilih untuk menahan diri dalam bertanya, mengingat kondisi Anang yang tidak stabil setelah prosedur tanam rambut yang baru dilakukannya.
“Saat itu, kepala Mas Anang masih berdarah karena proses tanam rambutnya,” ujarnya. Sambil berusaha untuk memahami keadaan suaminya, Ashanty merasa bersalah jika mempertanyakan keadaan yang sedang dialami Anang.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.