Garnacho sebenarnya sempat menjadi bintang muda yang menjanjikan di Manchester United. Ia berhasil menembus skuad utama dan sering menjadi pembeda di sektor sayap. Namun, hubungannya dengan Amorim memburuk setelah dirinya dicadangkan dalam final Liga Europa musim lalu.
Pemain berusia 21 tahun itu kemudian mengkritik pelatihnya secara terbuka, dan manajemen klub memintanya mencari tim baru. Dari beberapa tawaran yang datang, termasuk dari Napoli, Arsenal, Tottenham, dan bahkan Bayern Munchen, tapi Garnacho memilih Chelsea sebagai tujuan utama.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.












