Harapan untuk melanjutkan pendidikan hadir setelah Zahwati Nuridayana, seorang siswi berusia 16 tahun dari Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 Magelang, mendapatkan kesempatan yang telah lama diidam-idamkannya. Kondisi ekonomi keluarganya, yang berprofesi sebagai buruh tani, sempat menjadi kendala dalam mencapai cita-citanya.
Dengan penghasilan yang terbatas, Zahwa merasa pesimis tentang masa depannya. Meskipun demikian, prestasinya di bidang olahraga, khususnya basket, menunjukkan semangatnya untuk tidak menyerah pada kemiskinan yang membatasinya.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.