Hal senada disampaikan akademisi Universitas Negeri Yogyakarta, Budi Mulyono. Menurutnya, dalam sejarah awal kemerdekaan pun Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta kerap hanya berdiri tegak saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan.
Soekarno kadang memberi hormat dengan gaya militer, sementara Hatta cukup berdiri hikmat tanpa gerakan tangan. Ada yang mengatakan kalau hormat militer itu dalam posisi yang lebih tinggi karena instansi militer menempatkan gestur tersebut sebagai kehormatan yang lebih tinggi.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.