Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus, narasi mengenai Soekarno sebagai mandor romusa kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dalam konteks sejarah, image ini sering kali menimbulkan berbagai pandangan dan pro kontra, terutama di media sosial.
Beberapa foto dan video yang beredar menunjukkan sosok Soekarno berdiri di atas gundukan pasir dengan pakaian sederhana, menunjukkan posisi yang seolah-olah mendukung program romusa. Bagi sebagian kalangan, ini dianggap sebagai manipulasi sejarah yang bertujuan mengaburkan fakta sebenarnya tentang peran Soekarno dan dampak program tersebut bagi rakyat.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.