Jakarta, sebuah kota yang kini dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya Indonesia, pernah mengalami peristiwa dramatis yang mengubah nasib warganya. Pada Sabtu, 22 Januari 1780, kehidupan rutin masyarakat Jakarta berubah seketika saat gempa bumi hebat mengguncang wilayah tersebut. Guncangan yang terjadi pada pukul 14.39 itu bukan hanya sekadar getaran ringan, melainkan bencana alami yang mengakibatkan kerusakan parah dan kehilangan jiwa.
Para penduduk saat itu tidak menyangka bahwa suara gemuruh yang terdengar, yang awalnya mereka kira berasal dari gerobak, akan segera diikuti dengan guncangan tanah yang sangat kuat. Dalam hitungan detik, atmosfer yang tenang berubah menjadi kekacauan, dan para warga berlarian mencari tempat berlindung.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.












