Jenazah Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring yang tragisnya meninggal dunia akibat kecelakaan fatal, diantarkan pulang oleh keluarganya setelah diotopsi di rumah sakit. Kejadian ini mengundang rasa duka mendalam tak hanya dari pihak keluarga, tetapi juga dari rekan-rekan sesama pengemudi ojek daring yang merasakan kehilangan berat akan sosok tersebut.
Tragedi yang menimpa Afan menarik perhatian publik, memunculkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan para pengemudi ojek daring di jalanan yang padat. Keberadaan kendaraan taktis seperti yang dilibatkan dalam kecelakaan ini pun menimbulkan pertanyaan serius tentang regulasi dan keselamatan di jalan raya.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.