Sejarah kolonial memiliki beragam kisah, salah satunya berkaitan dengan kebijakan kontroversial yang diterapkan oleh para pejabat. Dalam konteks ini, sosok Qiu Zuguan muncul sebagai contoh nyata dari kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, memicu kemarahan dan kebencian yang mendalam di kalangan masyarakat, khususnya warga Tionghoa.
Pada masa pengabdiannya, dari 1715 hingga kematiannya pada 1721, Qiu mengimplementasikan berbagai aturan yang menambah kesengsaraan rakyat. Tidak hanya sekadar pajak, tetapi kebijakannya mengatur berbagai aspek kehidupan seperti pernikahan dan kematian, sehingga menambah beban emosional dalam situasi yang sulit.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.